Rabu, 17 Juni 2015

Wisata Kota Tua Di Jakarta

Liburan Murah Yang Asik Buat Di Jelajahi di JAKARTA

Tempat Wisata Kota Tua Di Jakarta Utara merupakan salah satu objek wisata di Jakarta yang sarat dengan nilai sejarah yang tinggi. Tidak hanya itu objek wisata ini selalu menjadi tempat berkumpulny para komunits fotografer di Jakarta untuk berburu foto yang menarik. Kota Tua ini dulunya bernama Batavia Lama dan menjadi pusat kota strategis bagi pada pedagang. Dulunya kota ini juga menjadi pusat pemerintahan Belanda. Museum Fatahillah merupakan trademark dari objek wisata yang mempunya luas sekitar 1,3 hektar ini. Ada beberapa objek wisata lain yang tak kalah menarik untuk anda kunjungi di sekitarnya. Banyaknya objek wisata yang bisa anda jumpai di tempat ini menjadikannya sangat ramai dikunjungi pengunjung terutama saat akhir pekan. Jumlah pengunjung per harinya bisa mencapai 12.000 pengunjung. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta saja, tapi juga dari berbagai daerah di dekat kota Jakarta. Bahkan wisatawan mancanegara pun selalu menjadikan tempat ini sebagai salah satu objek wisata yang harus dikunjungi.

Beberapa Tempat Wisata Kota Tua Di Jakarta Utara yang menarik lainnya :

1. Museum Fatahilah


Museum ini merupakan landmark Kota Tua. Nama lain dari museum ini adalah museum sejarah Jakarta atau museum Batavia. Kenapa disebut seperti itu karena museum ini memang merupakan rekam sejarah berdirinya Kota Jakarta. Melalui museum ini anda dapat mengetahui sejarah Kota Jakarta mulai dari zaman pra sejarah hingga terbentuknya Kota Jayakarta pada tahun 1527. Dalam museum ini, anda akan mendapatkan ruang pengadilan dan penjara bawah tanah. Dulunya museum ini juga berfungsi sebagai pusat balai kota dan di luar bangunan ini terdapat sebuah lapangan yang dinamakan lapangan Fatahillah yang berfungsi untuk mengeksekusi para tahanan. Museum ini dibuka untuk publik tiap hari selasa hingga minggu dari pukul 9 pagi hingga 3 sore. Untuk masuk ke museum ini anda harus membayar tiket sebesar Rp.5,000 per orang untuk dewasa dan Rp.3,500 untuk anak anak. Di dalam museum ini terdapat kurang lebih 25,000 koleksi benda benda prasejarah seperti Patung Dewi, Meriam, Prasasti, Koleksi Mebel antik, gerabah, dan juga Keramik. Bukan hanya itu anda juga akan menumukan sebuah perpusatakaan yang mempunya koleksi buku sejarah zaman kolenial sekitar 1000 buku.

2.Museum Bank Indonesia

Museum ini merupakan awal mula berdirinya bank di Indonesia. Tempat ini menjadi sentral pengendalian moneter dan perekonomian pada saat Indonesia merdeka. Dulunya museum ini merupakan sebuah rumah sakit yang bernama Binnen Hospital dan beralih Fungsi menjadi Bank yang bernama De Javache Bank dan berdiri tahun 1828.  Anda akan menemukan beragam pengetahuan saat mengunjungi objek wisata yang satu ini. Untuk menjelaskan sejarah dan peranan Bank Indonesia dalam perekonimian bangsa, museum ini menggunakan panel statistik, teknologi multimedia, display elektronik, dan diaroma. Anda pun akan dibebaskan dari tiket masuk. Tempat ini terbuka untuk umum yakni setiap hari Selasa – Kamis pukul 8 pagi hingga setengah 3 pagi. Sementara untuk Jum’at pukul setengah 9 pagi hingga 11 siang, dan sabtu – minggu pukul 9 pagi hingga 4 sore.

3.Museum Seni Rupa dan Keramik


Museum ini terletak di jantung kota Tua. Jika anda berkunjung ke kota Tua akan sangat mudah menemukan bangunan ini karena memiliki corak yang bergaya Eropa dilengkapi dengan pilar pilar tinggi nan kokok. Anda bisa menemukan koleksi seni rupa berupa lukiasan yang berjumlah hingga 350 lukisan dan juga keramik yang berjumlah mencapai 1,350 jenis keramik. Anda diperbolehkan untuk ikut membuat keramik di museum ini. Biaya masuk museum ini pun tergolong murah, anda cukup membayar 2000 rupiah untuk dewasa, 1000 rupiah untuk mahasiswa, dan 600 rupiah untuk pelajar dan anak anak. Tempatnya terbuka untuk umum dan dibuka tiap hari mulai selasa hingga minggu pukul 9 pagi sampai 3 sore.

4. museum Wayang


Seperti namanya museum ini memiliki banyak koleksi wayang hingga 5000 wayang dilengkapi dengan peralatan pendukung perwayangan seperti penerangan hingga alat musik yang mengiringi pertunjukkan wayang seperti gamelan serta panggung yang biasa dipakai sebagai panggung boneka. Anda pun bisa menemukan boneka si Unyil beserta teman temannya. Saat memasuki museum ini yang terlihat pertama kali adalah patung ondel ondel sebagai simbol budaya Betawi. Kita bisa mengunjungi museum ini tiap hari selasa hingga minggu dari jam 9 pagi sampai 3 sore. Jika anda ingin menyaksikan pagelaran wayang kulit dan wayang golek, anda bisa datang saat minggu kedua dan terakhir.

5. Pelabuhan Sunda Kelapa


Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjugi dan berada disekitar Kota Tua. Tempat ini sangat populer di kalangan para fotografer karena memiliki pemandangan yang menarik dengan deretak kapal kapal pinisi yang dimilikinya. Dulunya pelabuhan ini merupakan tempat dimana dihubungkannya Indonesia dengan berbagai negara untuk melakukan perdagangan. Pelabuhan ini telah ada bahkan sebelum Jakarta muncul.  Keberadaanya telah dimula dari zaman kerajaan Pajajaran, kedatangan Portugal, Keberadaan Kerajaan Demak, sampai Penjajahan bangsa Belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar